Brosis, biasanya kalo naek motor Honda kesayangan sendirian apa ada boncengannya nih? ???? Nah buat Brosis yang sering dapet boncenger, WLH mau kasih info safety riding tentang berboncengan nih. Enggak cuman buat yang bawa motor aja, tapi juga buat Brosis yang hobi nebeng juga nih!
Apa sih poin-poin penting buat pengendara dan penumpang alias boncenger? Yang paling penting sih gunakan kelengkapan safety riding seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu ya. Nah buat Brosis yang bawa motor, harus sadar dengan tanggung jawab keselamatan selama berboncengan. Taati peraturan lalu lintas dan jangan ugal-ugalan!
Nah inget-inget juga kalau Sepeda motor didesain hanya untuk membawa 2 orang, yaitu pengemudi dan pembonceng. Hal ini terkait dengan kekuatan struktur, ketersediaan dan kenyamanan tempat duduk serta keamanan pada saat mengendalikan motor dengan jumlah lebih dari 2 orang.
Oh ya, kalau mau membonceng orang, harus orang yang benar-benar mampu mengendalikan laju motor. Brosis yang baru belajar mengendarai motor lebih baik hindari dulu menggonceng adik atau teman. Biasanya masih kaku nih bawa motornya, apalagi kalau ditambah beban ekstra!
Pada saat ngeboncengin, Brosis harus dapat mengatur pergerakan titik berat keduanya agar seirama dengan pergerakan motor. Jangan sampe Brosis nikung ke kiri, boncenger malah miring ke kanan. Kalau sampai seperti itu, keseimbangan motor akan terganggu! Untuk memudahkan pengemudi motor, pembonceng harus duduk menghadap kedepan searah dengan pengemudi dan berpegangan kepada pengemudi sehingga pergerakan pembonceng akan mengikuti pergerakan pengemudi.
Perhatikan tekanan angin ban pada saat berboncengan. Ban yang kempes bikin tarikan motor jadi makin berkurang. So, kalau mau boncengin sih ada baiknya cek dulu tekanan angin ban. Terutama buat Brosis yang jarang boncengin orang. Jangan sampai begitu boncengin, motor malah jadi lelet dan boros.
Buat yang boncenger juga ada aturannya lho. Pegang pinggang pengendara dan lutut menjepit ringan agar dapat mengikuti gerakan pengendara sehingga memudahkan kontrol motor. Ikuti gerakan teman yang mengendarai motor.
Nah hindari juga nih ngeboncegin wanita dengan posisi miring. Motor akan jadi berat sebelah dan menyulitkan dalam pengendaliannya. Hindari juga menggunakan celana yang berumbai atau rok lebar sehingga berpotensi tersangkut kedalam roda atau rantai.
Memang sih tidak ada larangan untuk berkendara berboncengan tetapi pasti feelingnya akan berbeda bila dibandingkan berkendara sendirian. Pahami tekniknya Brosis! Biar ngeboncengin jadi makin aman dan nyaman.Mengendarai sepedamotor dengan aman dan selamat (safety riding) memang membutuhkan penguasaan teknik berkendara yang mumpuni. Hal tersebut tentunya harus dilandasi dengan perilaku berkendara yang baik dengan tetap mentaati peraturan berlalu lintas di jalan. Mengikuti pelatihan safety riding merupakan salah satu cara untuk para pengendara berlatih menguasai kendaraan ketika berkendara. Pentingnya mengikuti pelatihan safety riding dimaksudkan juga untuk meminimalisir kecelakaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu saat berkendara di jalan raya. Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, kebanyakan pengendara di jalan saat ini bisa mengendarai kendaraan secara otodidak tanpa mengetahui teknik-teknik berkendara yang baik dan benar.
Brosis, biasanya kalo naek motor Honda kesayangan sendirian apa ada boncengannya nih?
Siapa sih yang menolak kala disodori menggunakan motor besar macam Honda CBR650F.
Brosis, berkendara dengan sepeda motor tentu nggak boleh asal. Selain harus mematuhi peraturan serta menggunakan safety gear yang lengkap
Banyak orang menganggap bahwa kaca spion motor yang orisinal dari pabrikan terkesan mengganggu